BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Hakikat Menulis
Pada hakikatnya menulis adalah salah satu alat komunikasi yang mengungkapkan ekspresi diri bersifat umum, pembentukan tingkah laku serta salah satu cara belajar. Menurut Tarigan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain, dan merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam menulis orang harus terampil memanfaatkan huruf grafologi, struktur, dan kosakata.
Sejalan dengan itu Lado, menulis adalah meletakkan symbol grafis yang mewakili bahasa yang dimengerti orang lain. Jadi orang lain dapat membaca simbol grafis itu jika mengetahui symbol itu menjadi bagian dari ekspresi bahasa. Sehubungan dengan hal tersebut diatas Semi mengatakan bahwa menulis pada hakikatnya merupakan pemindahan pikiran atau perasaan ke dalam bentuk lambing-lambang bahasa.
Jones Writing Tips (1996:1) mengemukakan pendapat dalam menulis diperlukan langkah-langkah yang harus dilalui oleh penulis agar hasil tulisannya lebih efektif, yaitu ;
1) seorang penulis harus mempunyai aturan dalam menulis serta jelas objek tulisannya;
2) sebelum menulis harus terlebih dahulu menyusun kerangka karangan;
3) merumuskan tujuan penulisan;
4) tulisan selalu berfokus pada topik;
5) untuk memperjelas ide-ide yang abstrak gunakan contoh;
6) gunakan kata atau kalimat yang tepat dan jelas
2. Pengertian alat peraga
Alat peraga adalah suatu alat Bantu bagi guru untuk memudahkan siswa memahami konsep-konsep yang akan dipelajari dalam materi pelajaran. Bobbi Deporrter (2000:78) menyatakan “Alat Bantu belajar dapat menghidupkan gagasan abstrak dan mengikut serta belajar kinestetik”. Jadi yang dimaksudkan dengan alat peraga itu adalah alat Bantu belajar yang dapat menjadikan siswa belajar aktif dan krestif.
3. Pengertian pidato
Pidato berarti menyampaiakan berita secara lisan yang isinya dapat berupa masalah, misalnya masalah pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan lain sebagainya. Dalam menulis naskah pidato ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah isi naskah, bahasa naskah, dan sistematika naskah.
a. Isi naskah
Isi naskah yang disusun sebaiknya disesuaikan dengan situasi pada saat berpidato. Oleh karena itu sebelum menyusun sebuah naskah pidato terlebih dahulu harus melakukan analisis situasi. Hal-hal yang harus dianalisis diantaranya adalah topik apa yang hendak disampaikan kepada pendengar, siapa yang menjadi calon pendengar, dalam situasi yang bagaimana pidato itu disampaikan.
b. Bahasa naskah
Hal yang paling penting berkaitan dengan bahasa adalah bahwa bahasa yang kita pergunakan dapat dipahami oleh para pendengar. Bahasa yang benar menurut kaidah dan indah gaya bahasanya.
c. Sistematika naskah
Sistematika naskah pidato harus diperhatikan benar-benar. Sebuah naskah pidato yang baik terdiri atas bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
B. Kerangka Berfikir
.................................................................................................................................
C. Hipotesis
Dalam penelitian ini hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut : “Penggunaan metode latihan dan alat peraga berupa contoh naskah pidato dan sambutan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menulis teks pidato”.
0 komentar:
Posting Komentar