Sabtu, 11 Juni 2011

PENELITIAN TINDAKAN KELAS SD


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.    Landasan Teori
  1. Pengertian Bahan Manipulatif
Dalam pembelajaran matematika Sekolah Dasar, agar bahan pelajaran yang diberikan lebih mudah dipahami oleh siswa, diperlukan bahan-bahan yang perlu disiapkan guru, dari barang-barang yang harganya relative murah dan mudah diperoleh, misalnya dari karton, kertas, kayu, kawat, kain, untuk menanamkan konsep matematika tertentu sesuai dengan keperluan.
Bahan-bahan itu dapat dipegang, dipindah-pindah, dipasang, dibolak-balik, diatur, dilipat oleh siswa sehingga dapat disebut sebagai bahan manipulatif, yaitu bahan yang dapat “dimain-mainkan”dengan tangan. Bahan ini berfungsi untuk menyederhanakan konsep yang sulit, menyajikan bahan yang relative abstrak menjadi lebih nyata, menjelaskan pengertian atau konsep secara lebih konkrit, menjelaskan sifat-sifat tertentu yang terkait dengan pegajaran hitung dan sifat-sifat bangun geometri, serta memperlihatkan fakta-fakta.

  1. Pengertian Metode Mengajar
Metode mengajar Menurut Nana Sujana (1995: 76) merupakan cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran, Metode mengajar merupakan kesatuan langkah atau cara yang digunakan oleh guru dalam berinteraksi dengan siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu pada saat melaksanakan pembelajaran, guru dituntut untuk dapat menggunakan metode yang tepat dan bervariasi
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari siswa antara lain dorongan untuk belajar karena adanya rasa ingin tahu, serta bakat siswa. Faktor eksternal antara lain guru, orang tua, masyarakat, serta lingkungan (Erwin Roosilawati. 2001).

  1. Metode Diskusi
Metode ini siring digunakan dalam pembelajaran kelompok. Metode mengajar diskusi merupakan cara mengajar dalam pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu pertanyaan yang haarus diselesaikan berdasarkan pendapat ataupun keputusan secara bersama. Dalam metode ini memiliki karakteristik pengalaman belajar (learning experience) sebagai berikut :
Karakteristik metode
Pengalaman belajar
1.     bahan pelajaran dengan topik permasalahan / persoalan.
2.     adanya pembentukan kelompok.
3.     ada yang mengatur pembicaraan.
4.     mengarah pada suatu kesimpulan / pendapat bersama.
5.     guru lebih berperan sebagai pembimbing.
6.     siswa sebagai objek dan subjek dalam pembelajaran.
7.     melatih sistematika logika berpikir.
8.     melatih bahasa lisan.
1.     pemahaman terhadap persoalan.
2.     belajar bersama (cooperative learning).
3.     pemahaman pendapat orang lain.
4.     pembentukan rasa solidaritas.
5.     pemahaman terhadap pengambilan keputusan.
6.     menerapkan cara menyampaikan pendapat
7.     menerapkan caara penyelesaian masalah.

  1. Bangun Tabung
Tabung merupakan prisma tegak yang alasnya berbentuk lingkaran. Atau bangun merupakan gabungan dari dua bangun datar yaitu 1 persegi panjang dan 2 lingkaran. 2 lingkaran tersebut merupakan alas dan tutup tabung, sedangkan persegi panjang merupakan selimut tabung.
Luas selimut tabung         = keliling lingkaran x tinggi tabung
                                          = p x diameter x tinggi tabung
                                          = p x d x t
Luas alas dan tutup tabung           = 2 x luas lingkaran
                                                      = 2 x (p x r x r)
                                                      = 2 x p x r2
Sehingga rumus luas permukaan tabung adalah :



(2 x p x r x r) + (p x d x t)
 




B.    Karangka Berpikir





C.    Hipotesis
Dalam penelitian ini hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut : “Penggunaan metode diskusi dan bahan manipulatif berbentuk jaring-jaring tabung dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mencari luas permukaan bangun tabung”.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More