Kamis, 28 April 2011

PENELITIAN TINDAKAN KELAS SMA


PROPOSAL PENELITIAN

  1. Judul Penelitian
“Praktikum Biologi Berbasis Keterampilan Proses Untuk Meningkatan Kemampuan Merancang dan Menyusun Laporan Eksperimen Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 16 Semarang”

  1. Latar Belakang
Pada Kurikulum Berbasis kompetensi, pendidikan biologi menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung. Siswa perlu dibantu untuk mengembangkan sejumlah keterampilan proses supaya mereka mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar (Depdiknas,2003a). Kegiatan pembelajaran biologi dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti pengamatan, pengujian/penelitian, diskusi, penggalian informasi mandiri melalui tugas baca, wawancara nara sumber, simulasi/bermain peran, nyanyian, demonstrasi/peragaan model.
Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang banyak digunakan guru biologi untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa adalah praktikum. Pada umumnya kegiatan siswa dalam praktikum biologi adalah membaca Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah disediakan, menyediakan alat dan bahan, melakukan prosedur eksperimen yang ada, kemudian menyusun laporan eksperimen.  Kegiatan praktikum tidak dirancang khusus untuk membantu siswa mengembangkan berbagai keterampilan proses seperti mengamati, mengklasisifikasi, mengukur, menggunakan alat, mengkomunikasikan hasil, menganalisis, mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen dan melakukan eksperimen.
     Dalam Kurikulum SMA Tahun 2004, kompetensi kerja ilmiah secara khusus ‘dititipkan’ pada mata pelajaran Biologi. Aspek kerja ilmiah yang dikembangkan meliputi;
a.    Merencanakan penelitian ilmiah
Siswa mampu membuat perencanaan penelitian sederhana antara lain  menetapkan dan merumuskan tujuan penelitian, langkah kerja, hipotesis, variabel dan instrument yang tepat untuk tujuan penelitian.
b.    Melaksanakan penelitian ilmiah
Siswa mampu melaksanakan langkah-langkah kerja ilmiah yang terorganisir dan menarik kesimpulan terhadap hasil penemuannya.
c.    Mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah
Siswa mampu menyajikan hasil penelitian dan kajiannya dengan berbagai cara kepada berbagai kelompok sasaran untuk tujuan.
d.    Besikap ilmiah
Siswa mengembangkan sikap antara lain keingintahuan, berani dan santun, kepedulian lingkungan, berpendapat secara ilmiah dan kritis, bekerja sama, jujur dan tekun.
Refleksi awal terhadap hasil-hasil praktikum biologi pada siswa Kelas XII Program Ilmu Alam di SMA 16 Semarang, melalui kegiatan praktikum yang dirancang untuk melaksanakan prosedur yang telah disediakan, dalam merancang eksperimen tidak mengikuti tahapan kerja ilmiah yang benar. Rancangan eksperimen yang disusun siswa tidak didahului dengan identifikasi variabel dan rumusan hipotesis, langkah-langkah melakukan eksperimen tidak bersesuaian dengan tujuan praktikum.
Laporan eksperimen yang disusun oleh siswa Kelas XII Ilmu alam tidak mencantumkan variabel-variabel yang bekerja pada eksperimen, tidak mencantumkan hipotesis yang diuji, landasan teori hanya menerangkan konsep dasar yang terdiri dari beberapa kalimat saja, pembahasan/analisis data tidak berkaitan dengan data hasil eksperimen, kesimpulan menerangkan kembali data hasil eksperimen dan tidak bersesuaian dengan tujuan eksperimen.
Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran biologi, pada prinsipnya melatihkan keterampilan berpikir kepada siswa sebagaimana ilmuwan berpikir dan bertindak dalam memecahkan masalah dalam penelitian. Komponen-komponen keterampilan proses seperti pengamatan, pengklasifikasian, pengukuran, komunikasi, inferensi, prediksi, pengontrolan variabel, penginterpretasian data, perumusan hipotesis, pendefinisian operasional variabel dan eskperimen dapat diintegrasikan dalam pembelajaran biologi, bukan sebagai bahan pembelajaran terpisah. Pengenalan langkah-langkah  penelitian sebagai bahan pembelajaran terpisah tidak menarik minat siswa untuk melakukan penelitian, karena terasa sulit dan membosankan.
Penguasaan keterampilan-keterampilan proses ilmiah oleh siswa diharapkan akan membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang eksperimen dan menyusun laporan eksperimen berdasarkan tahapan kerja ilmiah sebagaimana yang dilakukan ilmuwan. Sebagaimana pendapat M.Nur (1996), bahwa ilmu pengetahuan alam (natural science) harus dipahami  sebagai : 1) sikap ilmiah, 2) proses ilmiah dan 3) produk ilmiah. Dengan demikian proses atau keterampilan proses atau metode ilmiah merupakan bagian IPA. Jika pembelajaran IPA menekankan pada produk atau fakta, konsep, teori saja, dapat dikatakan belum lengkap, karena hanya mengembangkan salah satu komponen saja.


  1. Masalah dan Fokus Masalah
Penelitian berfokus pada masalah bagaimana meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang dan menyusun laporan eksperimen melalui penerapan kegiatan praktikum  biologi berbasis keterampilan proses.
Masalah yang akan diungkap melalui penelitian ini adalah;
a.      Apakah rencana kegiatan praktikum biologi yang disusun guru bersesuaian dengan prinsip-prinsip kegiatan praktikum berbasis keterampilan proses?
b.     Ketrampilan proses apa sajakah yang dilakukan siswa selama kegiatan praktikum biologi?
c.      Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap kegiatan praktikum biologi berbasis ketrampilan proses?
d.     Apakah siswa merancang eksperimen berdasarkan tahapan kerja ilmiah?
e.      Apakah siswa menyusun laporan eksperimen berdasarkan tahapan kerja ilmiah ?
f.      Apakah kegiatan praktikum biologi berbasis keterampilan proses yang dilakukan oleh siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam merancang dan menyusun laporan eksperimen.

  1. Tujuan Penelitian, Kegunaan dan Prospek Penelitian
a. Tujuan
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa Kelas XII Ilmu Alam SMA 16 Semarang dalam merancang dan menyusun laporan eksperimen.

b.     Kegunaan
Penerapan kegiatan praktikum biologi berbasis keterampilan proses untuk meningkatkan kemampuan merancang dan menyusun laporan eksperimen diharapkan dapat membantu guru-guru Biologi SMA dalam membimbing siswa-siswanya untuk dapat melakukan penelitian sederhana berdasarkan langakh-langkah kerja ilmiah sebagaimana dilakukan oleh ilmuwan. Sedangkan bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang prosedur penelitian, pelaksanaan dan pelaporannya, meningkatkan minat untuk melakukan penelitian sederhana dan mengembangkan sikap ilmiah dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

c.      Prospek
Hasil-hasil penelitian ini memiliki prospek untuk dikembangkan  lebih lanjut untuk merumuskan pola-pola yang tepat dalam medorong siswa SMA gemar melakukan penelitian. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk merumuskan model-model pembelajaran biologi berbasis keterampilan proses, kelebihan dan kekurangannya dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di sekitar sekolah atau tempat tinggal siswa.  

1 komentar:

pak...terimakasih ilmunya,tapi mau tanya bagaimana kita menimbulkan minat untuk memulai menulis...tq

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More