Kamis, 28 April 2011

PENELITIAN TINDAKAN KELAS SD


BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A.    Simpulan
Berdasarkan deskripsi pada hasil  yang dicapai  penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan sebagai berikut:
a.     Penerapan pendekatan proses 5 fase (prapenulisan, penulisan, revisi, pengeditan, dan publikasi) dapat meningkatkan keaktifan dan kesungguhan siswa kelas V.1 SD Negeri 15 Surakarta dalam melakukan aktivitas menulis. Ini ditunjukkan dari meningkatnya persentase jumlah siswa yang memenuhi kriteria pada indikator tersebut, baik dari siklus I ke siklus II, maupun dari siklus II ke III. Peningkatan kualitas kerangka karangan, draf karangan, hasil revisi, serta hasil pengeditan juga mengindikasikan adanya peningkatan kualitas proses pembelajaran.
b.     Penerapan pendekatan proses 5 fase dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis. Ini ditunjukkan dari adanya peningkatan persentase jumlah siswa yang mendapatkan nilai  minimal 65. Bahkan dari data nilai dapat dinyatakan bahwa sejak siklus I  capaian nilai menulis para siswa kelas V.1 lebih tinggi dibandingkah nilai menulis sebelumnya. Adapun rentangan nilai pada siklus I adalah 40 - 70, pada siklus II 60 - 80, dan pada siklus III 60 - 90.
c.     Penerapan pendekatan proses 5 fase yang dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran adalah melalui prosedur sebagai berikut: (1) tahap prapenulisan dan penulisan dengan memberi contoh dan bimbingan intensif, (2) tahap revisi dan pengeditan dilakukan dengan memberikan tanda-tanda pada bagian yang perlu diperbaiki dalam karangan siswa sehingga mereka dapat memanfaatkan tanda tersebut untuk menemukan letak kekurangan atau kesalahan, dan (3) tahap publikasi dilakukan dengan memajang semua karangan siswa pada papan di depan kelas sehingga para siswa mengetahui orang-orang yang membaca karangannya.



B. Saran-saran

Berkaitan dengan hasil yang dicapai penelitian tindakan kelas ini, peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut ini.
1.     Hendaknya para guru SD tidak lagi menerapkan pendekatan menulis yang tradisional, yaitu memberi tugas menulis langsung jadi, atau pendekatan berorientasi pada produk karena hasil yang dicapai akan mengecewakan. Akan tetapi, pendekatan yang perlu dipotimalkan penerapannya adalah pendekatan proses, terutama pendekatan proses 5 fase
2.     Hendaknya sekolah memberi perhatian pada ketersediaan tempat untuk memajang karangan para siswa meskipun dalam bentuk yang sederhana, misalnya triplek yang disandarkan pada dinding sehingga penerapan pendekatan proses 5 fase tidak mengalami kendala pada tahap publikasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More